Mengenal Lebih Dekat Ikhfa: 3 Contoh Bacaan yang Mudah Dipahami
Dalam ilmu tajwid, ikhfa merupakan salah satu hukum bacaan yang mengatur cara melafazkan huruf tertentu. Secara sederhana, ikhfa berarti "menyembunyikan" suara huruf.
Namun, ikhfa tidak berarti menghilangkan suara huruf sama sekali. Suara huruf yang diikhfa tetap terdengar, hanya saja diredam dan tidak diucapkan secara jelas seperti biasanya.
Untuk memahami lebih lanjut, yuk kita bahas 3 contoh bacaan ikhfa yang mudah dipelajari:
1. Ikhfa Syafawi
Ikhfa Syafawi terjadi ketika huruf "nun sukun" atau "tanwin" bertemu dengan salah satu huruf "م" (mim), "ب" (ba), "و" (waw), dan "ي" (ya) yang berharakat fathah atau kasrah.
Contoh:
- "وَمَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا" (QS. Al-Baqarah: 245)
Dalam ayat ini, "nun sukun" pada kata "مَنْ" bertemu dengan "م" (mim) pada kata "ذَا". Suara "nun sukun" diredam dan dibunyikan dengan suara "ng" yang samar-samar.
2. Ikhfa Haqiqi
Ikhfa Haqiqi terjadi ketika huruf "nun sukun" atau "tanwin" bertemu dengan huruf "س" (sin).
Contoh:
- "وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ" (QS. Az-Zariyat: 7)
Dalam ayat ini, "nun sukun" pada kata "السَّمَاءِ" bertemu dengan "س" (sin) pada kata "ذَاتِ". Suara "nun sukun" diredam dan dibunyikan dengan suara "ng" yang samar-samar.
3. Ikhfa Lafzi
Ikhfa Lafzi terjadi ketika huruf "nun sukun" atau "tanwin" bertemu dengan huruf "ر" (ro).
Contoh:
- "وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ وَلَوْ جِئْتَنَا بِكُلِّ آيَةٍ" (QS. Al-Baqarah: 96)
Dalam ayat ini, "nun sukun" pada kata "لَنْ" bertemu dengan "ر" (ro) pada kata "نُؤْمِنَ". Suara "nun sukun" diredam dan dibunyikan dengan suara "ng" yang samar-samar.
Mempelajari ikhfa secara benar akan membantu Anda dalam membaca Al-Quran dengan lebih fasih dan merdu. Selamat belajar! 😊