5 Contoh Idgham Bighunnah di Dalam Al-Quran
Idgham bighunnah merupakan salah satu hukum bacaan Al-Quran yang perlu kita pahami. Idgham bighunnah sendiri berarti "menyatukan" huruf mim dengan huruf setelahnya dan dibaca dengan "ghunnah" (bunyi dengung). Dalam Al-Quran, banyak sekali contoh idgham bighunnah. Berikut 5 contohnya:
1. Surat Al-Fatihah, Ayat 2:
"الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ"
"al-hamdu lillahi Rabbi al-'alamin"
Pada ayat ini, terdapat idgham bighunnah pada huruf mim (م) dalam kata "الْحَمْدُ" (al-hamdu) yang menyatu dengan huruf ل (la) pada kata "لِلَّهِ" (lillahi).
2. Surat An-Nisa', Ayat 3:
"وَإِنْ كُنْتُمْ مُشْتَبِهِينَ فَلَهُ أُمَّهَاتُهُ"
"Wa in kuntum mushtbihiina fala hu ummahatuhu"
Di sini, terdapat idgham bighunnah pada huruf mim (م) di dalam kata "كُنْتُمْ" (kuntum) yang menyatu dengan huruf ش (syin) pada kata "مُشْتَبِهِينَ" (mushtbihiina).
3. Surat Al-Maidah, Ayat 11:
"وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ"
"Wa qulna ya Adamu iskun anta wa zaujuka al-jannah"
Pada ayat ini, idgham bighunnah terjadi pada huruf mim (م) di dalam kata "آدَمُ" (Adamu) yang menyatu dengan huruf س (sin) pada kata "اسْكُنْ" (iskun).
4. Surat Al-Baqarah, Ayat 172:
"وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ قَتَلَ أَنْفُسَهُمْ بِأَيْدِيهِمْ مُسْلِمُونَ"
"Wa la taqulu li man qatala anfusahum bi aydihim muslimun"
Di sini, idgham bighunnah terjadi pada huruf mim (م) di dalam kata "قَتَلَ" (qatala) yang menyatu dengan huruf س (sin) pada kata "مُسْلِمُونَ" (muslimun).
5. Surat Al-A'raf, Ayat 20:
"وَأَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ"
"Wa anzhir qawmaka min 'adzab alin"
Pada ayat ini, idgham bighunnah terjadi pada huruf mim (م) di dalam kata "قَوْمَكَ" (qawmaka) yang menyatu dengan huruf ع (ain) pada kata "عَذَابٍ" ('adzab).
Itulah beberapa contoh idgham bighunnah yang dapat kita temukan dalam Al-Quran. Dengan mempelajari dan memahami hukum bacaan ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar.