Mengenal Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dan Iqlab: Panduan Praktis untuk Membaca Al-Quran
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bagi umat muslim, membaca Al-Quran merupakan ibadah yang sangat mulia. Untuk memahami dan melafalkan ayat suci dengan benar, kita perlu memahami hukum bacaan yang terdapat di dalamnya. Salah satu hukum bacaan yang cukup menarik untuk dipelajari adalah idgham bighunnah dan iqlab. Kedua hukum ini berhubungan dengan penggabungan dua huruf, namun dengan cara yang berbeda.
Apa itu Idgham Bighunnah?
Idgham bighunnah adalah penggabungan dua huruf yang sama jenis, satu di antaranya adalah huruf mim, dan dibaca dengan dengung. Huruf mim yang dimaksud adalah mim mati (sukun).
Contoh Idgham Bighunnah:
-
"يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الَّذِيْنَ أَسَاءُوا قَوْلَهُمْ" (QS. Al-A'raf: 39)
Huruf mim pada kata "يَتَذَكَّرُ" digabung dengan huruf mim pada kata "الَّذِيْنَ", sehingga menjadi "يَتَذَكَّرُ اللَّذِيْنَ".
Apa itu Iqlab?
Iqlab adalah penggabungan dua huruf yang berbeda jenis, satu di antaranya adalah huruf mim, dan dibaca dengan huruf "b". Huruf mim yang dimaksud adalah mim mati (sukun).
Contoh Iqlab:
-
"وَلَمْ يَكُنْ لَهُ قُرْآنٌ يُّتْلَى" (QS. Al-Mulk: 4)
Huruf mim pada kata "يُّتْلَى" digabung dengan huruf "n" pada kata "قُرْآنٌ", sehingga menjadi "يُّتْلَى" yang dibaca seperti "يُتْلَى".
Kapan Idgham Bighunnah dan Iqlab Berlaku?
Idgham bighunnah dan iqlab hanya berlaku ketika dua huruf yang digabung tersebut bertemu di dalam satu kalimat.
Kesimpulan
Mempelajari hukum bacaan seperti Idgham Bighunnah dan Iqlab sangat penting untuk memahami dan melafalkan Al-Quran dengan benar. Dengan memahami konsep dan contoh yang diberikan, diharapkan pembaca dapat mempraktikannya dalam membaca Al-Quran dan mendapatkan pahala yang besar.
Semoga artikel ini bermanfaat!