Tiga Contoh Ikhfa Haqiqi dengan Sebab yang Berbeda
Ikhfa Haqiqi adalah salah satu hukum tajwid yang menyatakan bahwa bunyi huruf "ha" (ح) akan tertelan atau tersembunyi oleh huruf sesudahnya. Kondisi ini berlaku ketika "ha" bertemu dengan salah satu dari enam huruf hijaiyah. Yuk, kita pelajari tiga contoh Ikhfa Haqiqi dengan sebab yang berbeda-beda!
Contoh 1: Ikhfa Haqiqi Sebab Idgam Bi La Nash
Contoh: "قُلْ هُوَ اللهُ" (Katakanlah, Dialah Allah)
Pada contoh ini, huruf "ha" (ح) dalam kata "هُوَ" bertemu dengan huruf "wa" (و) yang merupakan salah satu huruf idgam bi la nash. Huruf "ha" (ح) kemudian tertelan oleh huruf "wa" (و), sehingga dibaca seperti "qul huwa Allah" (قُلْ هُوَ اللهُ).
Contoh 2: Ikhfa Haqiqi Sebab Idgam Bi Nash
Contoh: "وَجَدْتُهَا تَقْرَأُ" (Aku menemukannya sedang membaca)
Pada contoh ini, huruf "ha" (ح) dalam kata "تَقْرَأُ" bertemu dengan huruf "ra" (ر) yang merupakan salah satu huruf idgam bi nash. Huruf "ha" (ح) kemudian tertelan oleh huruf "ra" (ر) dan dibacakan seperti "wa jadtuha taqra'u" (وَجَدْتُهَا تَقْرَأُ).
Contoh 3: Ikhfa Haqiqi Sebab Ikhfa
Contoh: "سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ" (Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan ini bagi kita, padahal kita sebelumnya tidak mampu mengendalikannya)
Pada contoh ini, huruf "ha" (ح) dalam kata "هَذَا" bertemu dengan huruf "dza" (ذ) yang merupakan salah satu huruf yang menyebabkan Ikhfa Haqiqi. Huruf "ha" (ح) kemudian tertelan oleh huruf "dza" (ذ) dan dibacakan seperti "subhana alladzi sakkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin" (سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ).
Nah, itulah tiga contoh Ikhfa Haqiqi dengan sebab yang berbeda-beda. Dengan memahami contoh-contoh ini, kita semakin mengenal hukum tajwid dalam Al-Quran. Selamat belajar! 😊