Berikut Yang Bukan Merupakan Hasil Dari Perundingan Linggarjati Adalah

3 min read Jun 16, 2024
Berikut Yang Bukan Merupakan Hasil Dari Perundingan Linggarjati Adalah

Perundingan Linggarjati: Menelisik Hasil dan Perjanjiannya

Perundingan Linggarjati adalah salah satu tonggak sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perundingan yang dilakukan pada 10 November 1946 ini menghasilkan beberapa kesepakatan yang memiliki dampak signifikan bagi masa depan bangsa. Namun, tidak semua yang kita dengar tentang hasil perundingan ini sepenuhnya benar. Ada beberapa informasi yang perlu diklarifikasi, termasuk tentang apa yang bukan merupakan hasil dari Perundingan Linggarjati.

Hasil Perundingan Linggarjati:

Perundingan Linggarjati melahirkan beberapa poin penting yang menyepakati:

  • Pengakuan kedaulatan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra. Ini merupakan pengakuan formal pertama dari Belanda atas kedaulatan Republik Indonesia, meskipun dengan batasan wilayah.
  • Pembentukan negara Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari negara-negara bagian. Konsep RIS ini kemudian menimbulkan kontroversi dan perlawanan di Indonesia.
  • Penarikan pasukan Belanda dari Jawa dan Sumatra secara bertahap. Penarikan pasukan ini menjadi simbol berakhirnya pertempuran dan membuka jalan bagi pembentukan negara Indonesia Serikat.
  • Pembentukan Komisi Gabungan untuk mengurusi penyerahan wilayah. Komisi ini dibentuk untuk memuluskan proses penyerahan wilayah dan mengatur pelaksanaan perjanjian.

Bukan Hasil Perundingan Linggarjati:

Beberapa informasi yang tidak termasuk dalam hasil perundingan Linggarjati antara lain:

  • Pengakuan penuh kedaulatan Republik Indonesia atas seluruh wilayah Indonesia. Perundingan Linggarjati hanya mengakui kedaulatan RI atas Jawa, Madura, dan Sumatra. Wilayah Indonesia lainnya seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Barat masih di bawah kendali Belanda.
  • Pembentukan negara Indonesia merdeka yang utuh dan bersatu. Konsep RIS yang tertuang dalam perjanjian justru memicu perdebatan dan melahirkan berbagai gerakan oposisi yang menentang pembentukan negara-negara bagian.
  • Penghapusan semua bentuk pemerintahan Belanda di Indonesia. Meskipun Belanda setuju untuk menarik pasukan, mereka tetap mempertahankan pengaruh dan kontrol di beberapa wilayah di luar Jawa, Madura, dan Sumatra.

Kesimpulan:

Perundingan Linggarjati adalah momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun menghasilkan beberapa kesepakatan penting, perjanjian ini juga mengandung sejumlah kelemahan yang memicu berbagai kontroversi dan perlawanan di Indonesia. Penting untuk memahami dengan benar hasil dan batasan perjanjian Linggarjati agar kita bisa memahami konteks sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia secara lebih komprehensif.