Tiga Contoh Kalimat Bermajas Perumpamaan
Perumpamaan adalah majas perbandingan yang menggunakan kata "ibarat", "seolah-olah", "laksana", "seperti", "bagaikan", atau "umpama" untuk menunjukkan persamaan antara dua hal yang berbeda.
Contohnya, "Hidup ibarat roda yang berputar." Kalimat ini membandingkan hidup dengan roda yang berputar, karena sama-sama mengalami pasang surut.
Berikut tiga contoh kalimat bermajas perumpamaan:
1. Hatiku seperti kaca yang retak.
Kalimat ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang patah hati. Hati yang retak diumpamakan seperti kaca yang retak, karena keduanya menunjukkan kerusakan dan ketidaksempurnaan.
2. Seseorang yang suka mencampuri urusan orang lain bagaikan semut yang suka menggerogoti gula.
Kalimat ini menggambarkan sifat orang yang suka ikut campur dalam urusan orang lain. Sifat tersebut diumpamakan seperti semut yang menggerogoti gula, karena keduanya menunjukkan sifat yang mengganggu dan merusak.
3. Kata-katanya bagaikan pisau tajam yang melukai hatiku.
Kalimat ini menggambarkan rasa sakit yang dialami seseorang akibat perkataan yang kasar. Perkataan kasar diumpamakan seperti pisau tajam, karena keduanya dapat memberikan luka yang menyakitkan.
Perumpamaan digunakan untuk memperjelas makna suatu hal dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lebih mudah dipahami. Dengan menggunakan perumpamaan, penulis dapat membuat tulisannya lebih menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.