Ciri Ciri Novel Sejarah

5 min read Jun 29, 2024
Ciri Ciri Novel Sejarah

Menjelajahi Masa Lalu: Mengenal Ciri-Ciri Novel Sejarah

Kamu suka membaca novel yang membawa kamu menjelajahi masa lalu? Atau penasaran dengan cerita fiksi yang dibalut dengan latar belakang sejarah? Nah, kamu mungkin sedang mencari novel sejarah.

Novel sejarah adalah jenis sastra yang mengisahkan cerita fiksi dengan latar belakang sejarah yang nyata. Namun, jangan salah, novel ini bukan sekedar buku pelajaran sejarah! Meskipun mengangkat peristiwa sejarah, novel sejarah tetap berfokus pada cerita manusia dan menampilkan berbagai konflik, lika-liku, dan emosi yang dialami tokohnya.

Nah, apa saja ciri-ciri yang membedakan novel sejarah dari jenis novel lainnya? Berikut beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan:

1. Latar Belakang Sejarah yang Konkrit

Salah satu ciri paling menonjol dari novel sejarah adalah latar belakang sejarah yang kuat dan detail. Penulis novel sejarah biasanya melakukan riset mendalam tentang periode, peristiwa, tokoh, dan budaya yang ingin mereka gambarkan. Hal ini terlihat dari:

  • Nama tempat dan waktu yang spesifik: Novel ini biasanya menyebutkan dengan jelas lokasi dan periode waktu yang menjadi latar cerita. Misalnya, "Tahun 1945, di tengah kehancuran kota Hiroshima setelah bom atom meledak...".
  • Tokoh sejarah yang autentik: Penulis mungkin menggunakan tokoh sejarah yang nyata, baik sebagai tokoh utama maupun pendukung. Tokoh tersebut mungkin memiliki peran penting dalam peristiwa sejarah, atau bahkan hanya sebagai figur pelengkap.
  • Detail kehidupan sehari-hari: Novel sejarah seringkali menggambarkan suasana kehidupan sehari-hari pada periode tersebut, termasuk pakaian, makanan, adat istiadat, dan teknologi yang digunakan.

2. Fiksi yang Dibungkus Sejarah

Meskipun berlatar belakang sejarah, novel sejarah tetap merupakan karya fiksi. Penulis bebas berkreasi dalam merancang cerita, tokoh, dan alur cerita. Namun, cerita tersebut tetap harus konsisten dengan konteks sejarah yang menjadi latarnya.

  • Tokoh fiktif: Tokoh utama dalam novel sejarah biasanya adalah tokoh fiktif. Tokoh ini mungkin terinspirasi dari tokoh nyata, namun diceritakan dengan karakter dan kisah yang berbeda.
  • Konflik dan alur: Alur cerita dan konflik yang diangkat dalam novel sejarah seringkali terinspirasi oleh peristiwa sejarah, namun alur ceritanya bisa berbeda dengan catatan sejarah yang sebenarnya.

3. Pembaca Diajak Memahami Sejarah

Selain menghibur, novel sejarah juga memiliki tujuan edukatif. Melalui cerita, penulis mengajak pembaca untuk memahami sejarah secara lebih mendalam dan menyeluruh. Pembaca dapat merasakan suasana dan nuansa masa lampau, serta memahami dampak peristiwa sejarah bagi kehidupan manusia.

4. Contoh Novel Sejarah

Berikut beberapa contoh novel sejarah yang bisa kamu coba baca:

  • "Bumi Manusia" oleh Pramoedya Ananta Toer: Menceritakan kehidupan tokoh fiktif bernama Minke di masa kolonial Hindia Belanda.
  • "Negeri 5 Menara" oleh Ahmad Fuadi: Menceritakan kisah persahabatan dan perjuangan sekelompok santri di masa penjajahan Belanda.
  • "The Nightingale" oleh Kristin Hannah: Menceritakan kisah dua saudara perempuan di Prancis selama Perang Dunia II.
  • "The Book Thief" oleh Markus Zusak: Menceritakan kisah seorang gadis kecil yang mencuri buku di Jerman selama masa Perang Dunia II.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri dari novel sejarah. Jika kamu ingin menjelajahi masa lalu dan merasakan pengalaman hidup yang berbeda, novel sejarah bisa menjadi pilihan yang tepat!