Contoh Ayat Idzhar Syafawi

4 min read Jun 30, 2024
Contoh Ayat Idzhar Syafawi

Memahami Idzhar Syafawi: Contoh Ayat dan Penjelasannya

Idzhar syafawi merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang membahas tentang cara membaca huruf hijaiyah yang bertemu dengan huruf hijaiyah lain. Dalam idzhar syafawi, huruf idzhar (huruf yang memiliki sifat idzhar) bertemu dengan huruf idzhar (huruf yang memiliki sifat idzhar) yang bersifat sunyi.

Apa yang dimaksud dengan "bersifat sunyi"?

Huruf idzhar yang bersifat sunyi adalah huruf yang tidak didahului oleh huruf mati, contohnya:

  • ب (ba) dalam kata قُلْ بِسْمِ اللَّهِ (Qul bismi-llahi)
  • ت (ta) dalam kata مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِيْ (Mathaluhum kamatsililladzi)
  • ث (tsa) dalam kata لَكُمْ ثُمَّ (Lakum tsumma)
  • ج (jim) dalam kata وَجَعَلْنَاهُ (Waja'alnahū)
  • ح (ha) dalam kata وَحَسْبُنَا (Wa hasbunā)
  • خ (kha) dalam kata مِنْ خَشْيَةِ (Min khasyhati)
  • د (dal) dalam kata قَدْ دَخَلَ (Qad dakhalā)
  • ذ (dzal) dalam kata وَمَا ذَكَرْتُ (Wa mā dzakartu)
  • ر (ra) dalam kata قُلْ رَبِّ (Qul Rabbi)
  • ز (za) dalam kata لَا زَالَ (Lā zāla)
  • س (sin) dalam kata قُلْ سُبْحَانَ (Qul Subḥāna)
  • ش (syin) dalam kata وَمَا شَاءَ (Wa mā syā'a)
  • ص (shad) dalam kata فَصَدَّقَهُ (Fa şaddaqa-hu)
  • ض (dhad) dalam kata وَضَعُوا (Wa da'ū)
  • ط (tha) dalam kata فَطَاعَتُهُ (Faṭā'atu-hu)
  • ظ (dho) dalam kata وَظَلَّ (Wa żalla)
  • ل (lam) dalam kata وَقَدْ لَمْ (Wa qad lam)
  • ن (nun) dalam kata وَيَوْمَئِذٍ (Wa yaumā'idzin)
  • و (wau) dalam kata مِنْ وَحْيِ (Min waḥyi)
  • ي (ya) dalam kata فِي يَدِ (Fi yādi)

Ciri-ciri Idzhar Syafawi

Berikut ciri-ciri idzhar syafawi:

  • Huruf pertama adalah huruf idzhar.
  • Huruf kedua adalah huruf idzhar yang bersifat sunyi.
  • Cara membacanya dikeluarkan dengan jelas seperti membaca huruf "a" dalam kata "ayah".
  • Tidak diiringi dengan dengung.

Contoh Ayat Idzhar Syafawi

Berikut contoh ayat-ayat yang mengandung idzhar syafawi:

  1. قُلْ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (Qul bismi-llahi-r-raḥmāni-r-raḥīm).
  • Pada ayat ini, huruf "ب" (ba) pada kata "بِسْمِ" (bismi) merupakan huruf idzhar, bertemu dengan huruf "ل" (lam) pada kata "لَّهِ" (llahi) yang bersifat sunyi.
  1. فَإِنَّهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ (Fa inna-hum lā yu'minūna)
  • Pada ayat ini, huruf "ن" (nun) pada kata "إِنَّهُمْ" (inna-hum) merupakan huruf idzhar, bertemu dengan huruf "ل" (lam) pada kata "لَا" (lā) yang bersifat sunyi.
  1. وَقُلْ رَبِّ أَغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي (Wa qul Rabbi agfir li wa-rḥamni)
  • Pada ayat ini, huruf "ر" (ra) pada kata "رَبِّ" (Rabbi) merupakan huruf idzhar, bertemu dengan huruf "أ" (a) pada kata "أَغْفِرْ" (agfir) yang bersifat sunyi.
  1. فَصَدَّقَهُ (Fa şaddaqa-hu)
  • Pada ayat ini, huruf "ص" (sad) pada kata "فَصَدَّقَهُ" (fa şaddaqa-hu) merupakan huruf idzhar, bertemu dengan huruf "ه" (ha) pada kata "هُ" (hu) yang bersifat sunyi.

Penjelasan Lebih Lanjut

Idzhar syafawi adalah salah satu hukum bacaan yang penting untuk dipahami bagi para pelajar Al-Qur'an. Dengan memahami idzhar syafawi, kita dapat membaca Al-Qur'an dengan benar dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Selain itu, memahami idzhar syafawi dapat meningkatkan ketajaman dan keindahan dalam membaca Al-Qur'an.