Hasil Dari Konferensi Meja Bundar (kmb)

4 min read Jun 23, 2024
Hasil Dari Konferensi Meja Bundar (kmb)

Hasil Konferensi Meja Bundar: Sebuah Titik Balik dalam Sejarah Indonesia

Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Digelar di Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus - 2 November 1949, KMB menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Konferensi ini menandai berakhirnya perang kemerdekaan Indonesia dan membawa Indonesia menuju kedaulatan penuh.

Apa Saja yang Dihasilkan dari KMB?

KMB menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang membentuk fondasi Indonesia sebagai negara merdeka. Berikut beberapa poin pentingnya:

  • Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS): KMB mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat. Ini menandai berakhirnya perang kemerdekaan dan pengakuan resmi Belanda atas kedaulatan Indonesia.
  • Pembentukan Negara Federal: KMB menyepakati pembentukan negara federal, yang terdiri dari 16 negara bagian yang dipimpin oleh presiden.
  • Penyerahan Kedaulatan Secara Bertahap: Kedaulatan Indonesia diserahkan secara bertahap oleh Belanda, dimulai dengan kedaulatan atas negara bagian dan kemudian kedaulatan penuh atas seluruh wilayah Indonesia.
  • Pembentukan Uni Indonesia-Belanda: KMB juga menyepakati pembentukan Uni Indonesia-Belanda. Uni ini merupakan bentuk hubungan khusus antara kedua negara, dengan Belanda tetap memiliki pengaruh di bidang militer dan ekonomi di Indonesia.

Dampak dari Hasil KMB

Hasil KMB membawa dampak yang besar bagi Indonesia, baik positif maupun negatif.

Dampak Positif:

  • Pengakuan Kemerdekaan: KMB membawa Indonesia menuju kedaulatan penuh dan diakui secara internasional sebagai negara merdeka.
  • Berakhirnya Perang: KMB mengakhiri perang kemerdekaan yang telah berlangsung selama empat tahun, menyelamatkan banyak nyawa, dan membuka jalan bagi pembangunan bangsa.
  • Pengembalian Wilayah: KMB mengembalikan wilayah Indonesia yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda, termasuk Irian Barat.

Dampak Negatif:

  • Sistem Federal yang Gagal: Sistem federal yang diterapkan di RIS tidak berjalan dengan baik dan menyebabkan perpecahan dan konflik di dalam negeri.
  • Pengaruh Belanda yang Bertahan: Uni Indonesia-Belanda membuat Belanda tetap memiliki pengaruh di Indonesia dan menimbulkan protes dari para nasionalis.
  • Ketidakpuasan dari Beberapa Pihak: Tidak semua pihak di Indonesia setuju dengan hasil KMB. Beberapa kelompok merasa keputusan tersebut merugikan dan menguntungkan Belanda.

Kesimpulan

KMB menjadi titik balik dalam sejarah Indonesia, meskipun masih meninggalkan beberapa permasalahan. KMB berhasil membawa Indonesia menuju kedaulatan penuh dan diakui dunia sebagai negara merdeka. Akan tetapi, sistem federal yang gagal dan pengaruh Belanda yang masih kuat menimbulkan ketidakstabilan politik dan konflik di Indonesia.