10 Contoh Hukum Bacaan Iqlab dalam Al-Quran
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagi para pembaca yang ingin memperdalam ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan iqlab, mari kita simak 10 contoh penerapannya dalam Al-Quran.
Hukum bacaan iqlab merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang mengharuskan kita mengubah bacaan huruf mim (م) menjadi huruf ba (ب) secara mendadak dan kuat.
Berikut 10 contoh hukum bacaan iqlab dalam Al-Quran:
-
Surat Al-Fatihah ayat 1: "بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ" (Bismillahirrahmanirrahim).
- Huruf "م" pada kata "بِسْمِ" bertemu dengan huruf "بِ" pada kata "بِسْمِ"
- Dibaca "bismi" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat Al-Baqarah ayat 1: "اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ" (Alhamdulillahirabbil'alamin)
- Huruf "م" pada kata "الْحَمْدُ" bertemu dengan huruf "رَ" pada kata "رَبِّ"
- Dibaca "Alhamdulillahi" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat An-Nisa ayat 2: "وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى" (Wa ma anzala na 'alaika alqur'ana litasyqa)
- Huruf "م" pada kata "أَنْزَلْنَا" bertemu dengan huruf "لِ" pada kata "لِتَشْقَى"
- Dibaca "Anzalna" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat Al-Maidah ayat 1: "يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَوْفُواْ بِالْعُقُودِ" (Ya ayyuhalladzina amanu ufu bil'uqūd)
- Huruf "م" pada kata "آمَنُواْ" bertemu dengan huruf "بِ" pada kata "بِالْعُقُودِ"
- Dibaca "Amanu" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat Al-An'am ayat 1: "الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ" (Alhamdulillahilladzi khalaqas samawati wal ardha)
- Huruf "م" pada kata "الْحَمْدُ" bertemu dengan huruf "لِ" pada kata "الَّذِي"
- Dibaca "Alhamdulillahi" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat Al-A'raf ayat 1: "قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ" (Qul huwallahul ahad)
- Huruf "م" pada kata "هُوَ" bertemu dengan huruf "أَ" pada kata "أَحَدٌ"
- Dibaca "Huwa" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat Yunus ayat 1: "أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ كَفَرُواْ قَالُواْ لِرَسُولِهِمْ" (Alam tara ila alladzina kafaru qalu lirasūlihim)
- Huruf "م" pada kata "كَفَرُواْ" bertemu dengan huruf "قَ" pada kata "قَالُواْ"
- Dibaca "Kafaru" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat Hud ayat 1: "قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ" (Qul huwallahul ahad)
- Huruf "م" pada kata "هُوَ" bertemu dengan huruf "أَ" pada kata "أَحَدٌ"
- Dibaca "Huwa" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat Ar-Ra'd ayat 1: "سُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ" (Subhanalladzi bi yadihil mulku wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir)
- Huruf "م" pada kata "بِيَدِهِ" bertemu dengan huruf "وَ" pada kata "وَهُوَ"
- Dibaca "Bi yadihi" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
-
Surat An-Nahl ayat 1: "الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ" (Alhamdulillahilladzi anzala 'ala 'abdihil kitab)
- Huruf "م" pada kata "عَبْدِهِ" bertemu dengan huruf "الْ" pada kata "الْكِتَابَ"
- Dibaca "'abdihi" dengan mim berubah menjadi ba secara mendadak dan kuat.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami hukum bacaan iqlab. Jangan lupa untuk terus memperdalam ilmu tajwid agar bacaan Al-Quran kita semakin baik dan benar.