3 Contoh Idgham Mislain dalam Al-Quran
Idgham mislain merupakan salah satu hukum tajwid yang penting dalam membaca Al-Quran. Idgham mislain terjadi saat dua huruf bertemu dan huruf pertama dileburkan ke dalam huruf kedua yang memiliki sifat mirip atau sama, tanpa adanya tambahan waktu dan tanpa adanya nun mati.
Berikut ini adalah 3 contoh idgham mislain yang bisa kamu temukan dalam Al-Quran:
1. Surat Al-Baqarah Ayat 207
"وَلاَ تَكُونُواْ مِنَ الَّذِينَ يَظْلِمُونَ" (Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang zalim)
Pada ayat ini, terdapat idgham mislain antara huruf mim "م" pada kata "الَّذِينَ" dengan huruf lam "ل" pada kata "يَظْلِمُونَ". Kedua huruf ini memiliki sifat sama yaitu "sunni" (suara yang keluar dari hidung). Ketika dibaca, huruf "م" dileburkan ke dalam huruf "ل" tanpa ada tambahan waktu.
2. Surat Al-Maidah Ayat 4
"وَلاَ تَقُولُواْ لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلاَمَ لَسْتَ مُسْلِماً" (Dan janganlah kamu berkata kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, "Engkau bukanlah seorang Muslim.")
Pada ayat ini, terdapat idgham mislain antara huruf lam "ل" pada kata "لِمَنْ" dengan huruf lam "ل" pada kata "أَلْقَى". Kedua huruf ini memiliki sifat sama yaitu "sunni" (suara yang keluar dari hidung). Ketika dibaca, huruf "ل" pertama dileburkan ke dalam huruf "ل" kedua tanpa ada tambahan waktu.
3. Surat Al-Isra Ayat 81
"وَإِنَّ مِنْكُمْ لَمَنْ لَيُؤْخِرَنَّ" (Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang-orang yang akan mengakhirkan)
Pada ayat ini, terdapat idgham mislain antara huruf nun "ن" pada kata "مِنْكُمْ" dengan huruf lam "ل" pada kata "لَيُؤْخِرَنَّ". Kedua huruf ini memiliki sifat sama yaitu "sunni" (suara yang keluar dari hidung). Ketika dibaca, huruf "ن" dileburkan ke dalam huruf "ل" tanpa ada tambahan waktu.
Dengan memahami contoh-contoh di atas, kamu bisa mulai mengidentifikasi idgham mislain dalam Al-Quran dan menerapkannya dalam bacaanmu. Semoga bermanfaat!