3 Contoh Idgham Mutamatsilain dalam Al-Qur'an
Idgham mutamatsilain adalah salah satu dari tujuh hukum bacaan idgham dalam Al-Qur'an. Idgham mutamatsilain artinya menyatukan huruf yang sama jenisnya. Huruf yang diidghamkan akan melebur dan hilang kedengarannya, tetapi tetap mempengaruhi bacaan huruf sebelumnya.
Berikut adalah 3 contoh idgham mutamatsilain dalam Al-Qur'an:
1. Surat An-Nisa' Ayat 142
"فَإِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرٌ وَ لَكُلِّ قَوْمٍ رَّسُولٌ"
Pada ayat ini, terdapat idgham mutamatsilain antara nun sukun pada kata "أَنْتَ" dengan nun pada kata "مُنْذِرٌ". Kedua huruf tersebut sama-sama nun dan terletak berdampingan.
Dalam bacaan, nun sukun pada kata "أَنْتَ" dilebur dengan nun pada kata "مُنْذِرٌ" sehingga hilang kedengarannya. Namun, nun sukun tersebut tetap mempengaruhi bacaan huruf sebelumnya, yaitu "أَنْتَ" menjadi "أَنْ".
2. Surat Al-Baqarah Ayat 126
"وَ إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ"
Pada ayat ini, terdapat idgham mutamatsilain antara mim sukun pada kata "أَحَدَكُمُ" dengan mim pada kata "الْمَوْتُ". Kedua huruf tersebut sama-sama mim dan terletak berdampingan.
Dalam bacaan, mim sukun pada kata "أَحَدَكُمُ" dilebur dengan mim pada kata "الْمَوْتُ" sehingga hilang kedengarannya. Namun, mim sukun tersebut tetap mempengaruhi bacaan huruf sebelumnya, yaitu "أَحَدَكُمُ" menjadi "أَحَدَكُمْ".
3. Surat Al-An'am Ayat 148
"وَ قُلْنَا لَهُ اسْجُدْ لِلَّهِ"
Pada ayat ini, terdapat idgham mutamatsilain antara lam sukun pada kata "لَهُ" dengan lam pada kata "لِلَّهِ". Kedua huruf tersebut sama-sama lam dan terletak berdampingan.
Dalam bacaan, lam sukun pada kata "لَهُ" dilebur dengan lam pada kata "لِلَّهِ" sehingga hilang kedengarannya. Namun, lam sukun tersebut tetap mempengaruhi bacaan huruf sebelumnya, yaitu "لَهُ" menjadi "لَ".
Catatan: Dalam idgham mutamatsilain, huruf yang diidghamkan tidak mengeluarkan suara atau tidak dibaca, tetapi mempengaruhi bacaan huruf sebelumnya.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan menambah pemahaman Anda tentang hukum bacaan idgham mutamatsilain dalam Al-Qur'an.