3 Contoh Ikhfa Syafawi dalam Al-Quran
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kali ini kita akan belajar tentang ikhfa syafawi, salah satu hukum bacaan dalam Al-Quran. Ikhfa syafawi berarti bunyi "w" yang tersembunyi di belakang huruf "mim" mati.
Ciri-ciri Ikhfa Syafawi:
- Huruf mim mati bertemu dengan salah satu huruf "syafawi", yaitu: w, y, r, n, dan l.
- Bunyi "w" tersembunyi, artinya tidak diucapkan secara jelas, tapi hanya terkesan di bibir.
- Suara "w" terdengar samar-samar dan tidak terlalu lama.
Berikut ini 3 contoh ikhfa syafawi dalam Al-Quran:
1. Surat Al-Fatihah, Ayat 4:
"إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ"
(Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in)
Artinya: "Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan."
Perhatikan pada kata "إِيَّاكَ" (Iyyaka), terdapat huruf mim mati ("م") yang bertemu dengan huruf "y" (syafawi). Bunyi "w" tersembunyi di belakang huruf "mim" mati sehingga bacaannya menjadi "Iyyaka".
2. Surat An-Nas, Ayat 1:
"قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ"
(Qul a'uzu bi Rabbi an-nas)
Artinya: "Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb manusia."
Perhatikan pada kata "بِرَبِّ" (bi Rabbi), terdapat huruf mim mati ("م") yang bertemu dengan huruf "r" (syafawi). Bunyi "w" tersembunyi di belakang huruf "mim" mati sehingga bacaannya menjadi "bi Rabbi".
3. Surat Al-Ma'idah, Ayat 119:
"وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاءُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا"
(Wa man yaqtu'l mu'minan muta'ammidan fa jaza'uhu jahannamu khalidan fiha wa ghadhiba Allahu 'alaihi wa la'anah wa 'adda lahu 'adhaban 'azhiman)
Artinya: "Barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, kekal di dalamnya, dan Allah murka kepadanya, melaknatnya, dan menyediakan baginya azab yang besar."
Perhatikan pada kata "فَجَزَاءُهُ" (fa jaza'uhu), terdapat huruf mim mati ("م") yang bertemu dengan huruf "w" (syafawi). Bunyi "w" tersembunyi di belakang huruf "mim" mati sehingga bacaannya menjadi "fa jaza'uhu".
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam mempelajari tajwid.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.