5 Contoh Hukum Bacaan Idgham Bighunnah
Idgham bighunnah adalah salah satu hukum bacaan Al-Quran yang berarti memasukkan atau mendengungkan huruf yang diidgamkan ke dalam huruf sebelumnya. Huruf yang diidgamkan menjadi sama dengan huruf sebelumnya, baik dalam pengucapan maupun dalam bunyi.
Ciri khas idgham bighunnah adalah:
- Terjadi penggabungan dua huruf.
- Huruf yang diidgamkan tidak lagi terdengar.
- Huruf sebelumnya dibunyikan dengungan (ghunnah).
Berikut 5 contoh hukum bacaan idgham bighunnah:
1. "مِنْ" (min) dan "وَ" (wa)
Contohnya pada ayat:
"وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ" (Ar-Rum: 21)
Pada ayat di atas, terdapat dua idgham bighunnah. Pertama, "مِنْ" (min) pada "وَمِنْ" diidgamkan ke "وَ" (wa). Kedua, "وَ" (wa) pada "وَرَحْمَةً" diidgamkan ke "ة" (ta' marbutah).
2. "مِنْ" (min) dan "هَ" (ha)
Contohnya pada ayat:
"فَأَمَّا الَّذِينَ آَمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ" (At-Taubah: 124)
Pada ayat di atas, "مِنْ" (min) pada "إِيمَانًا" diidgamkan ke "هَ" (ha).
3. "مِنْ" (min) dan "يَ" (ya)
Contohnya pada ayat:
"مِنْ يَوْمِهِ" (Al-Mulk: 24)
Pada ayat di atas, "مِنْ" (min) diidgamkan ke "يَ" (ya).
4. "نَ" (nun) dan "مِ" (mim)
Contohnya pada ayat:
"وَإِنْ أَنْتُمْ لَتُجَادِلُونَ فِي أُمُّورٍ أُخْرَى" (An-Nisa': 78)
Pada ayat di atas, "نَ" (nun) pada "أَنْتُمْ" diidgamkan ke "مِ" (mim).
5. "نَ" (nun) dan "بِ" (ba)
Contohnya pada ayat:
"قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ" (Al-Ikhlas: 1)
Pada ayat di atas, "نَ" (nun) pada "هُوَ" diidgamkan ke "بِ" (ba).
Penting untuk diingat:
- Idgham bighunnah hanya terjadi pada huruf-huruf tertentu seperti yang telah disebutkan di atas.
- Idgham bighunnah tidak mengubah arti kalimat yang dibaca, hanya mengubah cara membacanya.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dalam memahami hukum bacaan idgham bighunnah.