5 Contoh Hukum Idgham Bighunnah dalam Al-Quran
Idgham bighunnah adalah salah satu hukum tajwid yang menjelaskan tentang penggabungan dua huruf yang bertemu menjadi satu huruf dengan mengucapkan "ghunnah". "Ghunnah" sendiri merupakan bunyi dengung yang ditimbulkan saat mengucapkan huruf "ng".
Dalam Al-Quran, terdapat banyak contoh hukum idgham bighunnah. Berikut ini 5 contohnya:
1. Surah Al-Baqarah ayat 156:
"وَقُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ"
Pada ayat ini, terdapat pertemuan huruf "ن" pada kata "سَتُغْلَبُونَ" dengan huruf "ن" pada kata "وَتُحْشَرُونَ". Huruf "ن" yang pertama kemudian di-idgham ke dalam huruf "ن" yang kedua, sehingga menjadi "وَتُحْشَرُونَ".
2. Surah Al-Baqarah ayat 157:
"وَمَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَنْ يَقُومُواْ الْمَسَاجِدَ"
Pada ayat ini, terdapat pertemuan huruf "ن" pada kata "أَنْ" dengan huruf "ن" pada kata "يَقُومُواْ". Huruf "ن" yang pertama kemudian di-idgham ke dalam huruf "ن" yang kedua, sehingga menjadi "يَقُومُواْ".
3. Surah Al-Baqarah ayat 158:
"وَقُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ سَلَامًا"
Pada ayat ini, terdapat pertemuan huruf "ن" pada kata "كَفَرُواْ" dengan huruf "س" pada kata "سَلَامًا". Huruf "ن" yang pertama kemudian di-idgham ke dalam huruf "س" yang kedua, sehingga menjadi "سَلَامًا".
4. Surah Al-Baqarah ayat 159:
"وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُواْ وَاتَّقَوْاْ لَأَجْرَنَاهُمْ مِنْ عِنْدِنَا أَجْرًا عَظِيمًا"
Pada ayat ini, terdapat pertemuan huruf "ن" pada kata "آمَنُواْ" dengan huruf "و" pada kata "وَاتَّقَوْاْ". Huruf "ن" yang pertama kemudian di-idgham ke dalam huruf "و" yang kedua, sehingga menjadi "وَاتَّقَوْاْ".
5. Surah Al-Baqarah ayat 160:
"وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ مُسْتَغْفِرُونَ"
Pada ayat ini, terdapat pertemuan huruf "ن" pada kata "هُمْ" dengan huruf "م" pada kata "مُسْتَغْفِرُونَ". Huruf "ن" yang pertama kemudian di-idgham ke dalam huruf "م" yang kedua, sehingga menjadi "مُسْتَغْفِرُونَ".
Penjelasan:
Dalam kelima contoh di atas, huruf "ن" yang di-idgham tidak diucapkan secara terpisah. Akan tetapi, huruf "ن" tersebut di-idgham ke dalam huruf setelahnya dengan menambahkan bunyi "ghunnah".
Contohnya, pada ayat pertama, huruf "ن" pada kata "سَتُغْلَبُونَ" di-idgham ke dalam huruf "ن" pada kata "وَتُحْشَرُونَ" dengan mengucapkan "ghunnah". Bunyi "ghunnah" ini akan menghasilkan bunyi "ng" yang panjang, sehingga kedua huruf "n" tersebut menjadi satu bunyi "ng" yang panjang.
Memahami hukum idgham bighunnah membantu kita dalam membaca Al-Quran dengan lebih tepat dan fasih.