Memahami Ikhfa: Menelisik Bunyi yang Tersembunyi
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat pembaca, kita akan bahas tentang ikhfa dalam ilmu tajwid. Ikhfa merupakan salah satu hukum bacaan Al-Quran yang perlu dipahami agar kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan kaidah.
Apa Itu Ikhfa?
Ikhfa secara harfiah berarti "tersembunyi". Dalam ilmu tajwid, ikhfa adalah hukum bacaan yang mengharuskan kita menghilangkan suara huruf "mim" (م) dan menyambungkannya dengan huruf sesudahnya tanpa ada penghentian di antara keduanya.
Contoh Bacaan Ikhfa
Berikut beberapa contoh bacaan ikhfa dalam Al-Quran:
1. Surah Al-Fatihah, Ayat 1:
"Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin"
Penjelasan:
- Huruf "mim" pada kata "Rabbil" bertemu dengan huruf "alif" pada kata "'aalamiin".
- Suara huruf "mim" tidak dibaca secara jelas, tetapi disambungkan dengan huruf "alif" sesudahnya.
- Bunyi "mim" tersembunyi atau tidak terdengar secara jelas.
2. Surah Al-Baqarah, Ayat 156:
"Wa laa ‘alaalladziina ‘ammilii ‘ala ‘alladziina zalamu a anfusahum"
Penjelasan:
- Huruf "mim" pada kata "‘ammilii" bertemu dengan huruf "alif" pada kata "‘ala".
- Suara huruf "mim" tidak dibaca secara jelas, tetapi disambungkan dengan huruf "alif" sesudahnya.
- Bunyi "mim" tersembunyi atau tidak terdengar secara jelas.
3. Surah Ali Imran, Ayat 139:
"Wa maa hum bi muqtaribiina"
Penjelasan:
- Huruf "mim" pada kata "muqtaribiina" bertemu dengan huruf "nun" pada kata "bi".
- Suara huruf "mim" tidak dibaca secara jelas, tetapi disambungkan dengan huruf "nun" sesudahnya.
- Bunyi "mim" tersembunyi atau tidak terdengar secara jelas.
Simpulan
Memahami hukum ikhfa merupakan bagian penting dalam mempelajari ilmu tajwid. Dengan memahami dan menerapkannya, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar, indah, dan sesuai dengan kaidah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang ilmu tajwid.
Barakallahu fiikum.