Ciri Ciri Kebahasaan Novel Sejarah

3 min read Jun 29, 2024
Ciri Ciri Kebahasaan Novel Sejarah

Menelisik Jejak Masa: Ciri Kebahasaan Novel Sejarah

Novel sejarah, seperti namanya, adalah genre sastra yang mengisahkan peristiwa-peristiwa masa lampau. Namun, bukan sekadar mencantumkan fakta sejarah, novel sejarah juga memiliki ciri khas dalam penggunaan bahasa yang membuatnya lebih hidup dan menarik.

1. Bahasa yang Formal dan Berkesan Klasik

Novel sejarah biasanya menggunakan bahasa yang formal dan berkesan klasik, sejalan dengan latar waktu yang digambarkan. Penulis mencoba meniru gaya bahasa pada era yang ditulisnya. Hal ini bisa terlihat dari pemilihan kata, struktur kalimat, hingga penggunaan dialek dan kosakata khas periode tertentu.

2. Dihiasi dengan Kata Kuno dan Pepatah

Penambahan kata kuno dan pepatah menjadikan cerita lebih autentik dan mencerminkan budaya zaman tersebut. Misalnya, kalau cerita berlatar jaman penjajahan, maka penulis mungkin akan memasukkan kata-kata seperti "betawi", "jawa", atau "keling" untuk menunjukkan dialek masing-masing kelompok masyarakat.

3. Penggunaan Deskripsi yang Detail

Novel sejarah seringkali memaparkan deskripsi yang detail tentang setting, pakaian, kebiasaan, dan budaya yang berlaku di era tersebut. Hal ini membantu pembaca menvisualisasikan dunia yang digambarkan dalam novel dan merasakan seolah-olah benar-benar ada di situ.

4. Dialog yang Berkesan

Dialog dalam novel sejarah seringkali dirancang untuk mencerminkan gaya bicara dan etika masyarakat pada masa tersebut. Penulis mencoba menciptakan dialog yang natural dan menarik serta mencerminkan nilai-nilai moral yang berlaku pada zaman yang digambarkan.

5. Narasi yang Objektif dan Akurat

Meskipun bersifat fiksi, novel sejarah mencoba tetap objektif dan akurat dalam menyajikan fakta sejarah. Penulis biasanya melakukan riset yang mendalam untuk menjamin kebenaran sejarah yang ditulisnya.

6. Adanya Penjelasan Historis

Novel sejarah sering kali dilengkapi dengan catatan kaki atau pendahuluan yang memberikan informasi sejarah tambahan tentang peristiwa, tokoh, dan budaya yang digambarkan dalam cerita. Hal ini membantu pembaca untuk memahami konteks sejarah yang mendasari cerita tersebut.

Dengan ciri kebahasaan yang khas ini, novel sejarah mampu mengajak pembacanya melakukan perjalanan menarik ke masa lampau. Bukan hanya menikmati cerita fiksi, pembaca juga bisa mendapatkan pengetahuan sejarah yang disajikan dengan menarik dan memikat.