Contoh Ayat Rumusan Pemantauan KBAT
Apa itu KBAT?
Kriteria Berbasis Aktivitas (KBAT) adalah suatu metode penilaian yang berfokus pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. KBAT tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga proses belajar siswa, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
Pemantauan KBAT adalah proses pengumpulan data tentang aktivitas belajar siswa untuk melihat perkembangan dan kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Data ini kemudian digunakan untuk melakukan refleksi dan melakukan penyesuaian proses pembelajaran agar lebih efektif.
Contoh Ayat Rumusan Pemantauan KBAT
Berikut adalah beberapa contoh rumusan pemantauan KBAT untuk berbagai aspek:
Keterampilan Berpikir Kritis
- "Siswa mampu mengajukan pertanyaan kritis terkait materi yang dipelajari dengan benar."
- "Siswa dapat mengidentifikasi argumen yang valid dan tidak valid dalam suatu teks."
- "Siswa mampu menganalisis data dengan menggunakan metode yang tepat."
Keterampilan Berpikir Kreatif
- "Siswa dapat menghasilkan ide-ide baru dan inovatif dalam memecahkan masalah."
- "Siswa mampu mengeksplorasi berbagai alternatif solusi dengan cara yang kreatif."
- "Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki untuk menciptakan sesuatu yang baru."
Keterampilan Berkomunikasi
- "Siswa mampu menyampaikan ide dan pendapatnya secara jelas dan terstruktur."
- "Siswa dapat berdiskusi dan berkolaborasi dengan baik dengan teman sekelasnya."
- "Siswa mampu mempresentasikan hasil kerjanya dengan percaya diri dan menarik."
Keterampilan Kolaboratif
- "Siswa dapat bekerja sama dengan anggota tim dalam menyelesaikan tugas."
- "Siswa mampu memberikan kontribusi yang positif dalam kerja kelompok."
- "Siswa dapat menghargai pendapat dan ide dari anggota tim yang lain."
Catatan:
- Rumusan pemantauan KBAT harus jelas, spesifik, dan terukur.
- Pastikan rumusan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
- Anda dapat menyesuaikan rumusan ini dengan mata pelajaran dan level pendidikan yang Anda ajar.
Semoga contoh-contoh ini bermanfaat dalam merumuskan pemantauan KBAT untuk pembelajaran yang lebih efektif!