Merdunya Idgham Bighunnah: Dua Contoh untuk Mendalami
Idgham bighunnah merupakan salah satu jenis idgham dalam ilmu tajwid. Idgham bighunnah terjadi ketika sebuah huruf hijaiyah yang bersifat sunyi bertemu dengan huruf hijaiyah lain yang bersifat ghunnah (bergetar). Huruf sunyi adalah huruf yang tidak memiliki getaran di hidung, seperti "f, sh, s, kh, t, ts, dz, zh, sy, q". Sedangkan huruf ghunnah adalah huruf yang memiliki getaran di hidung, seperti "m, n, ng".
Ketika keduanya bertemu, huruf sunyi akan hilang dan bersatu dengan huruf ghunnah, sehingga dibaca dengan ghunnah (getaran).
Berikut dua contoh bacaan idgham bighunnah yang bisa kita pelajari bersama:
Contoh 1: "وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِلْمُتَّقِينَ" (Q.S. Al-A'la: 14)
Pada ayat ini, kita temukan huruf sunyi "t" dari kata "لَتَذْكِرَةٌ" bertemu dengan huruf ghunnah "m" dari kata "لِلْمُتَّقِينَ". Huruf "t" akan hilang dan bersatu dengan huruf "m", sehingga dibaca "لَتَذْكِرَةُ لِلْمُتَّقِينَ" dengan ghunnah pada huruf "m".
Contoh 2: "مِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ" (Q.S. Al-Falaq: 5)
Pada ayat ini, huruf sunyi "q" dari kata "وَقَبَ" bertemu dengan huruf ghunnah "n" dari kata "إِذَا". Huruf "q" akan hilang dan bersatu dengan huruf "n", sehingga dibaca "مِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ" dengan ghunnah pada huruf "n".
Memahami dan menerapkan idgham bighunnah dalam bacaan Al-Qur'an akan membuat bacaan kita lebih merdu dan penuh makna.
Yuk, kita terus belajar dan memperdalam ilmu tajwid agar bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar!