Indonesia Merdeka: Jejak Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakan pada bulan November 1949 di Den Haag, Belanda, merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia. KMB menjadi titik akhir perjuangan diplomasi dan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari Belanda.
Wilayah NKRI Pasca KMB
KMB menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Belanda. Namun, wilayah NKRI pasca KMB masih menyisakan pertanyaan.
Berikut beberapa poin penting terkait wilayah NKRI pasca KMB:
- RIS dibentuk dengan sistem federal. Ini berarti wilayah Indonesia dibagi menjadi beberapa negara bagian yang memiliki otonomi tinggi.
- Beberapa daerah seperti Papua dan Irian Barat masih berada di bawah kekuasaan Belanda. Belanda berjanji untuk menyerahkan kedua daerah tersebut kepada Indonesia dalam waktu tertentu.
- Negara bagian yang bergabung dalam RIS: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Tengah, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
- Negeri-negeri lainnya: Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Dinamika Wilayah Pasca KMB
Setelah KMB, Indonesia mengalami dinamika politik dan wilayah yang rumit. Sistem federal RIS dianggap tidak efektif dan akhirnya digantikan kembali oleh sistem pemerintahan kesatuan pada tahun 1950.
- Papua dan Irian Barat: Janji Belanda untuk menyerahkan kedua wilayah tersebut tidak terpenuhi. Indonesia akhirnya berhasil merebut Irian Barat melalui Operasi Trikora pada tahun 1962.
- Pembentukan Provinsi: Seiring berjalannya waktu, wilayah Indonesia terus berkembang dengan dibentuknya provinsi-provinsi baru.
Kedaulatan yang Terwujud
Meskipun KMB dan pasca KMB diwarnai dengan berbagai tantangan, KMB tetap menjadi momen penting bagi Indonesia. Melalui KMB, Indonesia secara resmi diakui sebagai negara merdeka oleh dunia internasional.
KMB juga menjadi tonggak penting dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mempersatukan seluruh wilayah Nusantara menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Kesimpulan
KMB memberikan banyak pelajaran berharga tentang pentingnya diplomasi dan persatuan dalam mencapai kemerdekaan. Wilayah NKRI yang terbentuk pasca KMB terus mengalami dinamika hingga saat ini. Namun, semangat untuk memperjuangkan kedaulatan dan integritas wilayah tetap menjadi nilai luhur yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.