Berikut Merupakan Ciri Kebahasaan Novel Sejarah Kecuali

3 min read Jun 28, 2024
Berikut Merupakan Ciri Kebahasaan Novel Sejarah Kecuali

Mengungkap Tabir Waktu: Ciri Kebahasaan Novel Sejarah

Novel sejarah, dengan kemampuannya membawa kita menjelajahi lorong-lorong waktu, memiliki daya pikat tersendiri. Kisah-kisah yang dirangkai dengan latar belakang historis, tokoh-tokoh yang hidup dalam periode tertentu, dan alur yang terjalin dengan peristiwa nyata, semuanya menjadi satu kesatuan yang memikat.

Namun, bagaimana kita dapat mengenali sebuah karya sastra sebagai novel sejarah? Ciri-ciri kebahasaannya menjadi kunci penting dalam memahami dan menikmati novel jenis ini.

Ciri-ciri Kebahasaan Novel Sejarah:

Berikut ini beberapa ciri khas kebahasaan yang umumnya ditemukan dalam novel sejarah:

  • Bahasa yang Formal: Novel sejarah biasanya menggunakan bahasa yang formal dan cenderung baku. Hal ini untuk menciptakan suasana resmi dan historis, mencerminkan gaya bahasa yang umum digunakan pada masa yang digambarkan.
  • Kosa Kata yang Spesifik: Novel sejarah akan menggunakan kosa kata yang spesifik, menggambarkan budaya, tradisi, dan gaya hidup dari periode yang digambarkan. Misalnya, penggunaan istilah-istilah perang, pemerintahan, atau kehidupan sosial pada masa lampau.
  • Kalimat yang Kompleks: Penulis novel sejarah cenderung menggunakan kalimat-kalimat kompleks, mencerminkan gaya penulisan pada masa lampau. Kalimat-kalimat ini sering kali berisi frasa dan klausa yang panjang, membuat pembaca merasakan nuansa historis yang kental.
  • Dialog yang Mencerminkan Zaman: Dialog dalam novel sejarah akan menggambarkan bahasa dan cara berbicara yang sesuai dengan periode yang digambarkan. Ini bisa melibatkan dialek, bahasa gaul, atau cara berbicara yang khas pada masa tersebut.

Ciri yang TIDAK Termasuk dalam Kebahasaan Novel Sejarah:

Bahasa yang Slengean dan Kasar: Meskipun novel sejarah menceritakan tentang masa lampau, bahasa yang digunakan harus tetap sopan dan bermakna. Bahasa slengean dan kasar umumnya tidak ditemukan dalam novel sejarah.

Kesimpulan:

Memahami ciri-ciri kebahasaan novel sejarah penting untuk menikmati kisah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Bahasa yang digunakan menjadi jembatan bagi pembaca untuk menjelajahi masa lampau dan merasakan nuansa sejarah yang hidup di dalamnya.