Memahami Ikhfa: 3 Contoh Hukum Bacaan yang Sering Terlewatkan
Halo, para pecinta Al-Qur'an! Kita semua tahu bahwa membaca Al-Qur'an dengan benar dan sesuai hukum tajwid adalah kewajiban. Nah, salah satu hukum tajwid yang sering kita jumpai adalah ikhfa.
Ikhfa sendiri berarti "menyembunyikan". Dalam bacaan Al-Qur'an, ikhfa berarti menyembunyikan huruf yang diikhfakan dengan cara menghilangkannya dan merapatkan dengan huruf sesudahnya.
Nah, supaya lebih jelas, yuk kita bahas 3 contoh hukum bacaan ikhfa yang sering kita jumpai dalam Al-Qur'an!
1. Ikhfa' Syafawi
Contoh pertama adalah ikhfa' syafawi. Ikhfa' syafawi terjadi ketika huruf mim sukun bertemu dengan huruf syamsiah (huruf bermata), yaitu:
ص، ذ، ث، د، ت، ز، س، ش، ظ، ض، ص
Contoh:
- فَإِنَّهُمْ يَكْذِبُونَ (QS. Al-An'am: 21)
- فَأَنْتُمْ تَقْرَءُونَهُ (QS. Al-Isra': 106)
Pada kedua ayat tersebut, huruf mim sukun pada kata "فَإِنَّهُمْ" dan "فَأَنْتُمْ" bertemu dengan huruf syamsiah (ذ dan ت). Ketika kita membaca, kita tidak perlu melafalkan huruf mim sukunnya, melainkan langsung merapatkan dengan huruf sesudahnya (ذ dan ت).
2. Ikhfa' Haqiqi
Contoh kedua adalah ikhfa' haqiqi. Ikhfa' haqiqi terjadi ketika huruf mim sukun bertemu dengan huruf selain huruf syamsiah.
Contoh:
- وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ (QS. Ar-Rahman: 34)
- فَأَوْحَى إِلَيْهِ أَنَّهُ (QS. Al-Ankabut: 46)
Pada kedua ayat tersebut, huruf mim sukun pada kata "مُعْجِزِينَ" dan "أَنَّهُ" bertemu dengan huruf ز dan ه. Pada ikhfa' haqiqi, huruf mim sukun tetap disebut tetapi dengan pelafalan yang lebih ringan dibandingkan dengan bila bertemu huruf syamsiah.
3. Ikhfa' Bi Al-Ghunna
Contoh terakhir adalah ikhfa' bi al-ghunna. Ikhfa' bi al-ghunna terjadi ketika huruf nun sukun bertemu dengan huruf sukun.
Contoh:
- وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ (QS. Al-Qalam: 40)
- وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهُونَ (QS. Al-Baqarah: 24)
Pada kedua ayat tersebut, huruf nun sukun pada kata "ذِكْرٌ" dan "تَشْتَهُونَ" bertemu dengan huruf sukun. Dalam ikhfa' bi al-ghunna, pelafalan huruf nun sukun tidak terdengar sama sekali, tetapi terasa di rongga hidung.
Kesimpulan
Nah, itulah 3 contoh hukum bacaan ikhfa yang sering kita jumpai. Semoga dengan memahami contoh-contoh tersebut, kita bisa membaca Al-Qur'an dengan benar dan sesuai dengan hukum tajwid. Selamat berlatih! 😊